Skip to content

Menu Utama

Pilih wilayah dan bahasa
Close

Menelusuri Mitos dan Manfaat Faktur Elektronik yang Ramah Linkungkan Mitos tentang Ramah Lingkungan

Jika Anda meminta seseorang untuk menebak apa manfaat utama dari faktur elektronik (e-faktur) bagi lingkungan, hampir dipastikan jawabannya adalah soal “penghematan kertas”. Beberapa perusahaan bahkan melabel pada produk fakturnya sebagai “ramah lingkungan.” Meski, kenyataannya manfaat penghematan kertas bagi lingkungan itu masih disangsikan. Kertas paling sering dibuat dari pulp selulosa yang berasal dari pohon hasil budidaya yang merupakan sumber daya terbarukan.

Kita harus kritis, ketika membaca tulisan yang mengajak untuk menyelamatkan pohon dengan menghemat kertas. Pohon yang ingin diselamatkan merupakan pohon yang cukup berumur di hutan-hutan. Untuk menyelamatkan pohon tersebut, maka perlu menghentikan praktek pembukaan lahan pertanian dengan menebang dan membakar hutan. Selain itu, juga harus menghentikan penggundulan hutan.

Sebagian besar kertas, berasal dari jenis pohon konifera yang cepat tumbuh kembali dalam waktu dua hingga enam tahun setelah ditebang. Tidak hanya itu, proses daur ulang kertas membutuhkan banyak energi. Kertas perlu proses pemutihan ketika di daur ulang dan hal itu tidak ramah lingkungan. Sayangnya, media massa mengangkat isu tersebut tanpa memahaminya secara menyeluruh.

Informasi yang salah sebelumnya juga pernah ada, mengenai botol kaca. Sepuluh tahun lalu orang Inggris mendaur ulang botol kaca. Padahal, kaca adalah silikon yang dapat terurai secara alami. Sebaliknya, untuk mendaur ulang botol kaca dibutuhkan energi yang sangat besar. Saat ini, plastik menjadi masalah yang jauh lebih besar.

 

Faktur Ramah Lingkungan

Meski ada banyak mitos mengenai faktur ramah lingkungan, namun yang jelas e-faktur mempunyai sejumlah manfaat, yaitu:

*  Energi yang digunakan untuk mengirim e-faktur lebih sedikit daripada yang dicetak menggunakan kertas.

* Setiap pengiriman faktur non digital, membutuhkan energi yang dihasilkan dari fosil, terutama ketika dikirimkan ke seluruh dunia.

* Upaya menghemat kertas mungkin tidak berdampak, namun soal tintanya menjadi masalah lain. Kebanyakan tinta itu beracun. Jadi, ketika kertasnya terurai, tetap saja tinta yang tertinggal berbahaya bagi lingkungan.

* Hutan pohon konifera untuk membuat kertas adalah hutan dengan densitas yang rendah dan tidak mempunyai

manfaat yang sama dengan hutan lainnya. Dengan memproduksi sedikit kertas, lahan kornifera yang ada bisa digunakan untuk proyek lain yang lebih ramah lingkungan.

Dengan pemaparan mengenai manfaat e-faktur, maka kalangan dunia usaha di dorong untuk mendukung program ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, penggunaan e-faktur lebih efisien. Jadi, segeralah beralih ke e-faktur.

 

Manfaat Faktur Elektronik Bagi Dunia Usaha

Manfaat utama e-faktur bagi dunia usaha adalah penyampaian informasi yang cepat, sehingga lebih mudah untuk diproses. Kita dapat melihat langsung fakturnya di layar, sehingga urusan keuangan dapat disederhanakan. Faktur ini dapat dibuat dalam format PDF atau versi elektronik lainnya yang dapat memberikan kemudahan.

Manfaat lainnya adalah jika ada permintaan e-faktur kita akan dapat merespon segera tanpa perlu mencari faktur cetaknya dalam kotak tempat penyimpanan.

Dulu orang akan meminta faktur “asli” atau salinannya sebelum memproses pembayaran. Sekarang, dengan e-faktur orang akan lebih mudah menemukannya sehingga pembayaran pun menjadi lebih cepat.

 

Masa Depan Faktur Ramah Lingkungan

Penggunaan e-faktur telah di dorong terutama oleh kalangan dunia usaha besar, seperti lembaga keuangan. Mereka telah meminta penggunaan e-faktur pada pelanggannya. Pada saat yang sama, mereka pun berharap vendor-nya juga menggunakan e-faktur.

Perubahan penggunaan -faktur ini cukup pesat, dan hal ini dijalankan oleh usaha kecil dan menengah (UKM) yang merupakan 70 persen pelanggan Crown Records Management. Tampaknya, dunia usaha sudah mengarah pada penggunaan e-faktur. Itu sebabnya, bagi semua dunia usaha disarankan menggunakan e-faktur untuk jangka panjang.

Bahkan, dengan meningkatnya penggunaan perangkat ponsel untuk membaca, berbagi, dan mengubah informasi, penggunaan e-faktur menjadi lebih relevan.

Semakin lama orang tidak lagi memerlukan salinan faktur cetak seiring dengan perubahan generasi dan dunia usaha yang dijalankan oleh mereka yang kurang terbiasa dengan penggunaan kertas. Inilah yang menjadi faktor penentu yang mendorong penggunaan e-faktur. Ini bukan sekedar pola pikir tapi juga budaya di mana resistensi untuk tidak lagi menggunakan kertas lebih kuat.

Sebagai perusahaan global, kami melihat masih ada perbedaan besar di seluruh dunia terkait penggunaan e-faktur. Perbedaan itu terletak pada cara kalangan dunia usaha membuat faktur dan tingkat kenyamanan dengan teknologi baru. Saat ini, masih ada negara yang sangat awam soal penggunaan e-faktur.  Meskipun, jumlahnya semakin berkurang. Selain itu, kita harus terus mendorong penggunaan e-faktur, baik untuk transaksi komersial maupun untuk mendapatkan manfaat bagi lingkungan yang lebih besar.

Di China, misalnya, ketika kita mengirim faktur, pada saat yang sama juga harus mengirimkan salinannya kepada pemerintah. Pemerintah kemudian mengkonfirmasi bahwa itu adalah faktur yang benar. Dulu proses itu harus menggunakan faktur non digital. Namun tahun lalu, pemerintah sudah menggunakan e-faktur dan itu menjadi perubahan mendasar yang cukup besar di pasar. Proses ini mungkin mempengaruhi orang lain, dan kami telah melihat negara lain mengikuti hal serupa.

Di pasar-pasar besar seperti di negara Australia, Inggris Raya, dan Hong Kong, pemerintah mengembangkan kebijakan untuk mencoba dan mendorong kebijakan digitalisasi dan ramah lingkungan. Tagihan gas, listrik, laporan mutasi bank semuanya sudah elektronik, jika menginginkan salinan cetaknya maka kita akan dikenakan biaya.

 

Kesimpulan

Manfaat e-faktur untuk dunia usaha dan lingkungan membuat semakin yakin bahwa kita sedang menuju masa depan digital. Jadi, sejujurnya penting bagi kita untuk membicarakan hal itu termasuk pula soal mitos yang berkaitan dengan kertas.

Dengan menerima proses eletronik tersebut sebagai suatu bisnis, Anda menggunakan sedikit energi dengan tidak lagi mengirimkan faktur secara fisik ke seluruh dunia dan tidak menggunakan tinta beracun. Daftar manfaat bagi lingkungan harus lebih difokuskan daripada kurangnya informasi mengenai penyelamatan pohon dan kertas daur ulang, yang tidak sesuai  dengan kenyataan.

Manfaat nyata bagi penerbit faktur dan kliennya yaitu informasi di buat dengan lebih murah dan lebih cepat, mudah di akses termasuk dibagikan, dan membuatnya lebih efisien jika ditanyakan kembali. Data elektronik yang disimpan juga biayanya lebih murah dan aman. Data juga bisa dihapus dan dapat dipastikan tidak akan tersimpan lewat dari masa waktunya. Poin terakhir, menjadi lebih relevan juga seiring dengan regulasi seputar perkembangan perlindungan data.

Semua hal positif ini memberi manfaat secara langsung bagi dunia. Namun, banyak dari mereka yang meniadakan upaya tersebut, jika mereka memilih meminta salinan faktur cetak selain e-faktur, dan jika mereka masih mencetak faktur setelah dikirimkan e-faktur. Jika seperti itu, maka mereka perlu belajar lagi soal e-faktur.

Speech Icon

Bicaralah dengan salah satu pakar kami

Hubungi kami

Perlu memahami bagaimana suatu layanan berpotensi membantu Anda, atau sekadar mendapatkan penawaran berdasarkan kebutuhan spesifik Anda? Hubungi salah satu pakar kami hari ini.